Thursday, October 20, 2011

Hujan Rintik-Rintik..




Ya Allah...3x


Yang Maha Penyantun juan Maha Lemah Lembut


Aku menangis Ya Allah

Seharianku


Esakan airmata jua hati ini


Hinanya aku ya Allah


Aku tidak layak langsung ya Allah


Ya Allah...


Yang Maha Pengampun jua Penyayang


Aku kelu, aku bisu


Adakah esakan ku doa ku..


diterima...


Aku hanyalah insan biasa


Berusaha terbaik merancang


Tetapi.. Betapa rendahnya kedudukanku


Aku tidak layak langsung Ya Allah..


Yang Maha Pendamai dan Penenang


Aku pasrah aku redha


Apa jua balasan dariMu


Tersimpuhku pada sejadah


Tertunduk maluku menadah tangan


Hingga ku tersungkur terbaring.. Ya Allah...


Dengan NamaMU aku Merintih..


Terus mengharap tanpa henti...

Rintihan Seorang Hamba

Bismillahirrohmanirrohim..

"Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita" ayat ini mengisi segenap ruang direlung kalbuku yang nyata menjadi azimat dikala mengalami kedukacitaan yang dalam dan tidak terkira. Sejujurnya aku merasa kerdil untuk bermain kalimah yang mempunyai bisa. Namun ku gagahi jua kalimah berbingkai agar harapnya dapat menyuburkan rohani, memperingatkan yang leka, mendukung sama untuk "mengangkasakan" akhlak remaja khususnya pada diri ini. Haknya...untuk memberi kesedaran pada diri sendiri yang tersedia hanyut dalam diam.

Benar tahun ini terlalu banyak peristiwa yang memainkan peranannya. Sahabatku..realiti harianku bercelaru dengan banyaknya. Alhamdulillah tenang sekali kurasakan bilamana membaca bait-bait puisi dan rintihan Imam Bukhari, Munajat Seorang Hamba:


Di kala malam yang sunyi sepi..

Sedang bani insan tenggelam

dalam tidur dan mimpi

musafir yang malang ini

tersentak bangun pergi membasuh diri

untuk menghadapMu Tuhan..

lemah lutut berdiri di hadapanMu..

sedu sedan tangisan ku keharuan

hamba yang lemah serta hina ini

Engkau terima jua mendekati

Bersimpuh dibawah Duli KebesaranMu

Tuhan..

hamba tidak tahu pasti

bagaimana penerimaanMu

dikala mendengar pengaduan hamba

yang penuh dosa dan noda ini

dalam wahyu yang Engkau nuzulkan

Engkau berjanji menerima pengaduanku

Engkau berjanji untuk sedia menerima pengaduan

dan sudi memberi keampunan

dan Muhammad RasulMu yang mulia itu

pernah mengatakan:

"Ampunan Tuhan lebih besar dari kesalahan insan..

hamba percaya pada tutur kepastian itu

sebab itu hamba datang wahai Tuhan

bukan tidak Redha dengan ujian

cuma hendak mengadu padaMu

tempat hamba kembali nanti

memohon sakinah

maghfirah dan muthmainnah